TERAPI MANDI UAP

           DI BUKA

                                TERAPI MANDI UAP

@ Sesungguhnya kesehatan adalah tanggungjawab pribadi,bukan tanggungjawab perawat atau dokter.
Sehat adalah mahal nilainya.

@ Cobalah dengan cara terapi mandi uap selama 25 menit,anggota badan anda akan mengeluarkan
keringat sebanyak-banyaknya,akibat tekanan uap disertai bau aroma rempah-rempah ramuan obat tanaman khusus,hingga menjadikan kulit tampak berseri,melancarkan peredaran darah dan mengencang kan kulit,bila merasakan puas badan akan terasa segar bugar sehat dan kuat tanpa efek samping demi meningkatkan fungsi imunitas terhadap penyakit. Dan meningkatkan daya tahan tubuh.

@ Juga bisa mengobati sakit reumatik,asam urat,darah tinggi,asma,gatal-gatal,sakit kepala,kesemutan ,dll

                          Terapi mandi uap biaya cuma Rp 10.000

AHLI GURAH HIDUNG

@ Mengeluarkan ingus atau lendir dari hidung dan tenggorokan, tidak sakit dan tidak ada efek samping

@ Untuk penyembuhan dan menghaluskan suara

AHLI BEKAM / CANTUK DARAH KOTOR

@ Untuk sakit reumatik,asam urat,darah tinggi,pegel linu,encok dan lain-lain

BUKA PRAKTEK                                  
   SETIAP HARI JAM 06:00 s/d 18:00 

  Pelaksana Tabib : Bpk  RUSTAM      

 Rmh Belakang kantor Pos Warujayeng  NGANJUK    
   Hp 081219623620

         ( Hari Jum'at Tutup )

***** kunjungi kami segera demi kesehatan anda *****

PETANI BAWANG MERAH DI NGANJUK

Di Kabupaten Nganjuk ada dua kecamatan yang menjadi pusat pertanian bawang
merah, yakni Kecamatan Sukomoro dan Gondang. Demikian kuat potensi
pertanian bawang merah di kedua wilayah itu, sampai-sampai Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Nganjuk membangun sebuah pusat perkulakan bawang merah
di Sukomoro. Dari pusat perkulakan itu setiap hari ratusan kuintal bawang
merah dipasok ke berbagai kota di Jateng, Surabaya, Malang, dan sejumlah
kota lain di Jatim.
Ironisnya, meski produksi bawang merah Gondang dan Sukomoro tergolong
besar, namun usaha bawang merah di Kabupaten Nganjuk sering dilanda
masalah, terutama dengan adanya bawang merah impor dari Thailand, dan
masalah hama yang sampai sekarang belum bisa ditanggulangi.

DZIKIR GHOFILIN

Nganjuk berdzikir menuju bumi penuh berkah

Nganjuk berdzikir dalam rangka Gebyar Muharam dan Tahun Baru 2011 di gelar di Pendopo KabupatenNganjuk dengan dihadiri sekitar 30.000 jamaah dari wilayah Nganjuk dan sekitarnya pada malam Rabu 19 Januari 2011. Di atas panggung tampak Bupati Nganjuk Drs H.Taufiqqurohman,Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, Pejabat dari Pemprov Jatim, Pengurus Forum Umat Beragama, Pejabat Pemerintah di Kabupaten Nganjuk, Ormas Islam dan Muspida Nganjuk serta Ustad H Arifin Ilham. Sebelum dimulai Bupati Nganjuk dalm sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tujuan dzikir akbar kali ini adalah  untuk meningkatkan ukuah islamiah,meningkatkan Hablum Minalloh dan Hablum Minnannas. Bupati juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras semua pihak dengan terselenggaranya acara ini mudah-mudahan mendapatkan RidhoNya. Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur yang akrab disapa Gus Ipul menyampaikan apresiasinya yang luar biasa atas partisipasi warga Nganjuk walaupun di bawah guyuran hujan tetap antusias menghadiri dzikir akbar tersebut.

Dilanjutkan Dzikir bersama yang di pimpin oleh Ustad H Arifin Ilham

                      SEBELUM ACARA DI MULAI DIADAKAN MAKAN BERSAMA
                 

RITUAL SIRAMAN TIRTA AMARTA SEDUDO

Setelah sempat ditutup sejak setahun lalu akibat tanah longsor, kawasan wisata Air Terjun Sedudo di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur kembali dibangkitkan.
Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Daerah setempat adalah menggelar kembali prosesi 'siraman' di air terjun yang terletak di ketinggian 1.400 meter diatas permukaan laut dan berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat kota Nganjuk itu.Keberadaan air terjun pada mulanya hanya sebagai proses alam biasa, namun dalam perkembangannya tidak terlepas dari cerita misteri yang kemudian mentradisi. Seperti halnya cerita yang mewarnai air terjun Sedudo, yang kemudian melatarbelakangi lahirnya ritual Siraman Tirta Amarta Sedudo.

FASHION SHOW BATIK ANJUK LADANG

Hari Ulang Tahun ke-11 Dharwa Wanita Persatuan Kabupaten Nganjuk disemarakkan dengan Lomba fashion Show yang digelar di Pendopo Kabupaten Nganjuk pada Kamis, 02 Desember 2010.
Lomba yang diikuti oleh 63 pasang tersebut, pesertanya dari para pejabat eselon dua dan tiga termasuk camat di wilayah Kabupaten Nganjuk dengan empat dewan juri termasuk dewan juri kehormatan yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk Dra Hj Ita Triwibawati, Ak, MSi.
Fashion show yang ditampilkan adalah busana kerja batik khas anjuk ladang.
Setelah melalui beberapa aspek penilaian terpilihlah lima besar yang akan berhak mendapatkan piala dan hadiah yang akan diserahkan pada puncak HUT DWP tanggal 10 Desember mendatang.
Akhirnya tampil sebagai juara pertama adalah pasangan Direktur RSUD Nganjuk dr Eko Sidharto, juara kedua pasangan Kepala Dinas Pertanian Ir Budi Waspodo dan juara ketiga diraih oleh pasangan Kabag Umum Setda Kab Nganjuk Drs Gatut Sugiarto, MSi. Sedangkan juara harapan 1 dan 2 diraih oleh pasangan dari Bappeda dan Camat Nganjuk....

 

                                        

  

PENANAMAN POHON

Demi mengurangi dampak bencana alam serta dampak pemanasan global pada hari jum'at 17 Desember  2010 Bupati Nganjuk beserta Ibu dan kepala Instansi setempat wilayah Nganjuk melaksakan gerakan penanaman seribu pohon yang di awali dari Klurahan Warujayeng. Yang bertujuan untuk memberikan motivasi juga contoh bagi generasi muda dan masyarakat untuk peduli lingkungan dengan menanam serta memelihara pohon sehingga dalam jangka panjang dapat di wariskan kepada anak cucu kita...